KOMPAS.com– Tinnitus atau telinga berdenging, merupakan kondisi di mana seseorang mendengar suara tanpa adanya sumber bunyi eksternal.
“Jadi sebetulnya sesuatu yang didengar oleh telinga penderita gitu ya, memang kebanyakan tidak ada sumbernya gitu. Nah itu kebanyakan sih berdenging, sebetulnya sih berbunyi macam-macam, ada yang berdengung, berdesis, dan gemuruh, tapi paling banyak memang berdenging. Jadi itulah namanya tinnitus,” kata Dokter Spesialis THT dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr. Widayat Alviandi, Sp. THIBKL, Subsp.NO(K), beberapa waktu lalu, seperti ditulis Antara.
Baca juga: Tinnitus
Seperti dilansir Healthline, tinnitus bukan kondisi yang berdiri sendiri, melainkan gejala dari kondisi medis atau masalah lainnya. Namun, bagi banyak orang, tinnitus muncul tanpa gejala atau masalah lain yang menyertainya.
Seseorang yang mengalami tinnitus tak hanya mendengar denging, namun juga mungkin mendengar dengungan, gemuruh, klik, siulan, dan desis.
Meskipun suara-suara ini terdengar di telinga, tidak ada sumber eksternal yang menghasilkan suara-suara tersebut. Oleh karena itu, suara tinnitus juga dikenal sebagai suara hantu.
Tinnitus bisa membuat frustrasi.
Kadang-kadang, suara tinnitus bisa mengganggu suara lain di sekitar. Selain itu, kecemasan dan stres dapat memperburuk tinnitus, yang bisa membuat penderitanya merasa semakin tidak nyaman.
Comments are closed